Andaperlu mengetahui penyebab anak malas belajar dan tips mengatasinya di bahasan ini supaya bisa lebih memahaminya. Daftar Isi hide. 1. Gaya Belajar Anak Tidak Sesuai dengan Dirinya Sendiri. 2. Kondisi Lingkungan Tidak Mendukungnya dalam Belajar. 3. Terdapat Permasalahan pada Proses Belajarnya. 4.Kesulitan belajar adalah suatu bentuk gangguan dalam satu atau lebih dari faktor fisik dan psikis yang mendasar yang meliputi pemahaman atau penggunaan bahasa, lisan atau tulisan yang dengan sendirinya muncul sebagai kemampuan tidak sempurna untuk mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis, atau membuat perhitungan matematikal, termasuk juga keadaan ekonomi, budaya, atau lingkungan yang tidak menguntungkan Betty dalam Nurjan, 2016, hlm. 162. Seorang anak yang nilainya jelek belum tentu mengalami kesulitan belajar. Dalam suatu situasi pendidikan yang terbatas atau buruk, misalnya, anak itu berarti mempunyai “lingkungan yang tidak menguntungkan”. Hal yang sama bisa dikatakan tentang seorang anak yang hidup dalam kondisi di bawah standar seperti kurang gizi dan tidak mendapat dukungan pendidikan. Kesulitan belajar atau learning disabilities adalah salah satu istilah yang mewadahi berbagai jenis kesulitan yang dialami anak terutama yang berkaitan dengan masalah akademis, kesulitan bidang akademik di sekolah yang sangat spesifik yaitu kesulitan dalam satu jenis atau bidang akademik seperti Kesulitan berhitung diskalkulia, kesulitan membaca disleksia, kesulitan menulis disgraphia, kesulitan berbahasa dysphasia, kesulitan tidak terampil dispraksia, dsb Ginitasasi dalam Asrori, 2020, hlm. 94. Dengan kata lain, kesulitan belajar dapat pula diartikan sebagai salah satu bentuk dari anak berkebutuhan khusus yang ditandai dengan adanya kesulitan untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan dengan mengikuti pembelajaran konvensional. Sementara itu The National Join Committee for Learning Disabilities NJCLD, mengartikan kesulitan belajar menunjuk pada sekelompok kesulitan yang dimanifestasikan dalam bentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar, atau kemampuan dalam bidang studi tertentu Asrori, 2020, hlm. 94. Jenis-Jenis Kesulitan Belajar Menurut Mulyadi dalam Asrori, 2020, hlm. 94, kesulitan belajar mempunyai jenis dan macam amat banyak dan luas yang di antaranya adalah sebagai berikut. Learning disorder, adalah keadaan di mana proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yang bertentangan. Dengan demikian, hasil belajar yang dicapai akan lebih rendah dari potensi yang dimiliki. Learning disabilities ketidakmampuan belajar, adalah ketidakmampuan seseorang yang mengacu kepada gejala di mana seseorang tidak mampu belajar menghindari belajar sehingga hasil belajarnya di bawah potensi intelektualnya. Learning disfunction ketidakfungsian belajar, adalah menunjukkan gejala di mana proses belajar tidak berfungsi dengan baik meskipun pada dasarnya tidak ada tanda-tanda subnormalitas mental, gangguan alat indera atau gangguan psikologis lainnya. Under achiever, adalah mengacu pada seseorang yang memiliki tingkat potensi intelektual di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah. Slow learner, adalah seseorang yang lambat dalam proses belajarnya sehingga membutuhkan waktu dibandingkan seseorang yang lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama. Diagnosis Kesulitan Belajar Diagnosis kesulitan belajar adalah keputusan penentuan mengenai hasil dari pengolahan data Nurjan, 2016, hlm. 199. Tentu saja keputusan yang diambil itu setelah dilakukan analisis terhadap data yang diolah. Selain itu, diagnosis kesulitan belajar juga dapat berupa hal-hal sebagai berikut. Keputusan mengenai jenis kesulitan belajar anak didik yaitu berat dan ringannya tingkat kesulitan yang dirasakan anak didik. Keputusan mengenai faktor-faktor yang ikut menjadi sumber penyebab kesulitan belajar anak didik. Keputusan mengenai faktor utama yang menjadi sumber penyebab kesulitan belajar anak didik. Oleh karena diagnosis merupakan penentuan jenis penyakit dengan meneliti memeriksa gejala-gejalanya atau proses pemeriksaan terhadap hal yang dipandang tidak beres, maka agar akurasi keputusan yang diambil tidak keliru tentu saja diperlukan kecermatan dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan hasil yang meyakinkan itu sebaiknya minta bantuan tenaga ahli dalam bidang keahlian mereka masing-masing yang meliputi Dokter, untuk mengetahui kesehatan anak. Psikolog, untuk mengetahui tingkat IQ anak. Psikiater, untuk mengetahui kejiwaan anak. Sosiolog, untuk mengetahui kelainan sosial yang mungkin dialami oleh anak. Guru kelas, untuk mengetahui perkembangan belajar anak selama di sekolah. Orang tua anak, untuk mengetahui kebiasaan anak di rumah. Namun demikian dalam praktiknya, tidak semua ahli di atas selalu harus digunakan secara bersama-sama dalam setiap proses diagnosis. Bantuan diperlukan tergantung pada kebutuhan dan tentu saja kemampuan yang tersedia di sekolah. Prosedur Diagnosis Kesulitan Belajar Dalam melakukan diagnosis diperlukan adanya prosedur yang terdiri atas langkah-langkah tertentu yang diorientasikan pada ditemukannya kesulitan belajar jenis tertentu yang dialami siswa. Prosedur seperti ini dikenal sebagai “diagnostik” kesulitan belajar. Banyak langkah-langkah diagnostik yang dapat ditempuh guru, antara lain yang cukup terkenal adalah prosedur Weener & Senf 1982 dalam Nurjan, 2016, hlm. 200 sebagai berikut. Melakukan observasi kelas untuk melihat perilaku menyimpang siswa/siswi ketika mengikuti pelajaran. Memeriksa penglihatan dan pendengaran siswa/siswi khususnya yang diduga mengalami kesulitan belajar. Mewawancarai orang tua atau wali siswa/siswi untuk mengetahui hal ihwal keluarga yang mungkin menimbulkan kesulitan belajar. Memberikan tes diagnostik bidang kecakapan tertentu untuk hakikat kesulitan belajar yang dialami siswa/siswi. Memberikan tes kemampuan intelegensi IQ khususnya kepada siswa/siswi yang diduga mengalami kesulitan belajar. Secara umum, langkah-langkah tersebut dapat dilakukan dengan mudah oleh guru kecuali langkah ke-5 tes IQ. Untuk keperluan tes IQ, guru dan orang tua siswa dapat berhubungan dengan klinik psikologi. Cara Mengatasi Kesulitan Belajar Psikologi behavioral memberikan sumbangan teori-teori penting untuk mengajar anak berkesulitan belajar. Pusat perhatian teori-teori ini terutama pada tugas-tugas yang diajarkan dan analisis perilaku yang dibutuhkan untuk mempelajari tugas-tugas tersebut. Pembelajaran yang bertolak dari teori ini kadang-kadang disebut pembelajaran langsung direct instruction, tetapi ada pula yang menyebut belajar tuntas mastery learning, pengajaran terarah directed teaching, analisis tugas task analysis, atau pengajaran keterampilan berurutan sequential skills teaching. Suatu rekomendasi yang didasarkan atas teori behavioral adalah bahwa guru hendaknya lebih memusatkan perhatian pada keterampilan-keterampilan akademik yang diperlukan oleh anak dari pada memusatkan pada kekurangan yang menghambat anak untuk belajar Nurjan, 2016, hlm. 174. Apabila siswa/siswi yang mengalami kesulitan belajar itu ber-IQ jauh di bawah normal tuna grahita, orang tua hendaknya mengirimkan siswa tersebut ke lembaga pendidikan khusus anak-anak tuna grahita sekolah luar biasa, karena lembaga/sekolah biasa tidak menyediakan tenaga pendidik dan kemudahan belajar khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Telah banyak ahli yang mengemukakan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dengan sudut pandang mereka masing-masing. Salah satu di antaranya adalah menurut Syah dalam Asrori, 2020, hlm. 95, yang berpendapat bahwa faktor internal yang menyebabkan kesulitan belajar meliputi gangguan atau ketidakmampuan psiko-fisik peserta didik seperti Bersifat kognitif ranah cipta, yaitu antara lain rendahnya kapasitas intelektual atau intelegensi peserta didik. Bersifat afektif ranah rasa, yaitu meliputi labilnya emosi, minat dan sikap peserta didik. Bersifat psikomotorik, yaitu terganggunya alat-alat indera penglihatan dan pendengaran mata dan telinga. Sementara itu faktor eksternal yang dapat menyebabkan kesulitan belajar siswa meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar peserta didik. Faktor ini dibagi menjadi tiga macam, yaitu Lingkungan sekolah, contohnya kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru serta alat belajar yang berkualitas rendah. Lingkungan keluarga, contohnya ketidakharmonisan hubungan antara ayah dan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. Lingkungan masyarakat, contohnya wilayah kumuh dan teman sepermainan Syah dalam Asrori, 2020, hlm. 95. Indikator Kesulitan Belajar Indikator Kesulitan Belajar Siswa yang mengalami kesulitan belajar adalah siswa yang tidak dapat belajar secara wajar karena adanya suatu gangguan dan hambatan yang dialami sehingga tidak dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Arifin, 2016, hlm. 306 mengemukakan beberapa indikator untuk menentukan kesulitan belajar siswa yang di antaranya adalah sebagai berikut. Peserta didik tidak dapat menguasai materi pelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Peserta didik memperoleh peringkat hasil belajar yang rendah dibandingkan dengan peserta didik lainnya dalam satu kelompok. Peserta didik tidak dapat mencapai prestasi belajar sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Peserta didik tidak dapat menunjukkan kepribadian yang baik, seperti kurang sopan, membandel, dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Sementara itu Sugihartono, 2012, hlm. 154 mengemukakan ciri-ciri gejala, atau indikator siswa yang mengalami kesulitan belajar adalah sebagai berikut. Prestasi belajar rendah artinya skor yang diperoleh di bawah skor rata-rata kelompoknya. Usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar tidak sebanding dengan hasil yang dicapai. Lamban dalam mengerjakan tugas dan lambat dalam menyelesaikan atau menyerahkan tugas. Sikap acuh dalam mengikuti pelajaran dan sikap kurang wajar lainya. Menunjukkan perilaku menyimpang dari perilaku temanya yang seusia, misalnya suka membolos, enggan mengerjakan tugas, tidak dapat kerja sama dengan temanya, terisolir, tidak dapat konsentrasi,tidak punya semangat dan sebagainya. Emosional, misalnya mudah tersinggung, mudah marah, pemurung merasa rendah diri, dan sebagainya. Referensi Arifin, Z. 2016. Evaluasi pembelajaran. Bandung Remaja Rosdakarya. Asrori. 2020. Psikologi pendidikan pendekatan multidisipliner. Banyumas Pena Persada. Nurjan, Syarifan. 2016. Psikologi Belajar. Ponorogo Wade Group. Sugihartono. 2012. Psikologi pendidikan. Yogyakarta UNY Press.
Teknikyang dapat ditempuh dalam mengatasi adanya masalah kesulitan belajar. Yaitu; Meneliti nilai ujian yang tercantum dalam record akademik, kemudian dibandingkan dengan kriteria tingkat penguasaan minimal kompetensi yang dituntut (PAP), atau dengan membandingkan dengan nilai rata-rata kelas (PAN)
Kesulitan belajar siswa dan cara mengatasinya - Kesulitan belajar merupakan hal yang lumrah dialami oleh peserta didik. Sering ditemukan adanya siswa mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran di sekolah. Belajar di ruang kelas Menghadapi hambatan dalam mencerna dan menyerap informasi belajar yang diberikan guru. Kondisi ini akan berdampak kurang bagus terhadap kemajuan belajar anak. Oleh sebab itu perlu diupayakan pemecahan masalahnya. Baik oleh guru di sekolah maupun orang tua di rumah. Ini sebagai salah satu wujud kepedulian dan kerja sama dalam dunia pendidikan anak. Gejala kesulitan belajar Gejala anak yang mengalami masalah belajar dapat diketahui melalui indikasi sulit mengalami ketuntasan belajar pada materi tertentu atau semua materi pada suatu mata pelajaran. Penyebab kesulitan belajar Banyak sekali penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Namun dapat dikelompokkan menjadi dua faktor penyebab, yaitu faktor internal dan eksternal. internal Faktor internal adalah penyebab kesulitan belajar yang berasal dari individu siswa hal yang menyebabkan kesulitan belajar antara lain gangguan pada kesehatan, kelainan pada pendengaran dan penglihatan, rendahnya konsentrasi belajar, dan lain sebagainya. eksternal Faktor eksternal yaitu penyebab kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa seperti kondisi belajar yang tidak kondusif, beratnya beban belajar, dan lain sebagainya. Cara mengatasi kesulitan belajar Berdasarkan gejala yang teramati dan faktor penyebab kesulitan belajar, maka upaya dilakukan guru antara lain duduk siswa Anak yang mengalami kesulitan pendengaran dan penglihatan hendaknya mengambil posisi tempat duduk bagian akan dapat melihat tulisan di papan tulis lebih jelas. Begitu pula dalam mendengar semua informasi belajar yang diucapkan oleh guru. kesehatan Anak yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya diistirahatkan di rumah dengan tetap memberinya bahan pelajaran dan dibimbing oleh orangtua dan keluarga lainnya. remedial Siswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran akibat gangguan internal, perlu ditolong dengan melaksanakan program remedial. Teknik program remedial dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya adalah mengulang kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai, memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya. media dan alat peraga Penggunaan alat peraga pelajaran dan media belajar kiranya cukup membantu siswa yang mengalami kesulitan menerima materi pelajaran. Boleh jadi kesulitan belajar itu timbul karena materi pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami siswa. belajar menyenangkan Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah menciptakan suasana belajar kondusif. Suasana belajar yang nyaman dan menggembirakan akan membantu siswa yang mengalami hambatan dalam menerima materi pelajaran. orang tua di rumah Anak yang mengalami kesulitan belajar perlu mendapat perhatian orang tua dan anggota orangtua sangat penting untuk memberikan motivasi ekstrinsik dan intrinsik agar anak mampu memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Selain itu juga orangtua perlu memperhatikan kesehatan tubuh anak dengan memberikan makanan dan minuman yang bergizi disertai dengan suplemen pembangun tubuh yang cukup.***Jenisjenis masalah kesulitan belajar siswa, faktor penyebab dan cara mengatasinya 1. Masalah Internal • Disleksia Apa itu Disleksia? Disleksia merupakan salah satu jenis gangguan belajar yang bisa dialami oleh siapa saja dimana seseorang akan kesulitan untuk membaca ataupun menulis.Freepik Penjelasan ADHD, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya - Media sosial sedang diramaikan dengan ADHD. Ramai di TikTok lebih tepatnya, seseorang merekam kegiatan sedang berdiam namun tangannya tidak bisa diam serta saat berjalan dirinya tidak fokus untuk berjalan. Sehingga seseorang itu menendang batu atau menyenggol daun dari pohon yang dilewatinya. Perilaku tersebut diklaim sebagai perilaku saat terkena ADHD. Lalu apa itu ADHD? Simak penjelasan ahli berikut ini. Apa Itu ADHD? Melansir dari Kompas, Dosen psikolog Universitas Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo mengatakan, ADHD merupakan singkatan Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Ia juga mengatakan, ADHD adalah kondisi gangguan mental pada seseorang yang akan mengalami kesulitan untuk fokus pada suatu hal dan tidak bisa berdiam diri. Kondisi menurutnya biasanya muncul sejak kanak-kanak dan bisa diderita sampai dewasa. Melansir Siloam, gangguan ADHD ini dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu - Dominan inatentif pengidap ADHD kelompok ini akan kesulitan untuk fokus dan memusatkan perhatiannya terhadap satu hal. - Dominan hiperaktif-impulsif pengidap ADHD kelompok ini akan bertindak hiperaktif dan impulsif berbuat tanpa memikirkan dampaknya. - Kombinasi inatentif dan hiperaktif-impulsif merupakan gabungan dari dua kelompok ADHD lainnya. Baca Juga 8 Cara Berperan Sama dalam Mendisiplinkan Anak ADHD, Kuncinya Tetap Simpel dan Konsisten Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video PilihanKesulitanbelajar siswa faktor dan cara mengatasinya terlengkap pada dasarnya kepuasan dalam memperoeh kinerja akademik atau academic performance pada setiap siswa dapat dicapai dengan peluang yang sama tetapi faktanya dalam diri setiap siswa terlihat jelas terdapat perbedaan dalam kehidupan sehari hari seperti latar belakang keluarga kemampuan Kesulitan belajar adalah suatu gangguan yang dialami peserta didik dalam proses belajar mengajar. Murid yang mengalami kesulitan belajar, tidak akan maksimal dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh bapak atau ibu gurunya. Dalam artikel ini akan membahas mulai dari faktor penyebab kesulitan belajar dan cara mengatasinya. Oleh karena itu, mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar dan juga cara mengatasinya penting sekali bagi seorang guru. Tujuannya, agar kesulitan belajar dapat diatasi dan peserta didik dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Lantas, apa sih kesulitan belajar itu? Dalam artikel ini akan diulas secara lengkap mengenai pengertian kesulitan belajar, faktor penyebab dan juga cara mengatasinya. Bagaimana, sudah tidak sabar? Yuk langsung saja kita mulai pembahasannya. Daftar Isi 1Pengertian Kesulitan Belajar1. Bety dalam Nurjan2. Tohirin3. RohmahFaktor penyebab kesulitan belajar1. Faktor Internal2. Faktor EksternalBagaimana Cara Mengatasi Kesulitan Belajar1. Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan2. Ajak Siswa Aktif dalam Proses Belajar3. Gunakan Metode Belajar Kelompok4. Berikan Pujian pada Anak5. Gunakan Pendekatan Personal Berikut ini beberapa pengertian kesulitan belajar menurut beberapa ahli 1. Bety dalam Nurjan Kesulitan belajar adalah bentuk gangguan yang tidak normal dalam satu atau lebih dari faktor fisik dan psikis yang mendasar yang meliputi pemahaman dalam penggunaan bahasa baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Gangguan tidak normal ini muncul secara alami sebagai kemampuan yang tidak sempurna dalam mendengarkan, berbicara, berpikir, menulis, membaca atau membuat perhitungan matematika, termasuk juga keadaan budaya, ekonomi, atau lingkungan yang tidak menguntungkan. 2. Tohirin Kesulitan belajar adalah kondisi siswa, tidak dapat belajar/menerima pelajaran sebagaimana mestinya, baik itu dalam menerima maupun menyerap pelajaran dari guru. Kesulitan belajar ditandai dengan menurunnya kinerja anak secara akademik maupun prestasi belajar siswa. Kesulitan ini juga dibuktikan dengan adanya kelainan tingkah laku anak dalam kelas/ kegiatan belajar mengajar. 3. Rohmah Menurut Rohmah, kesulitan belajar merupakan tingkah peserta didik yang tidak wajar dalam belajar dan berbeda dengan teman-temannya. Kesulitan belajar ini disebabkan karena adanya ancaman, gangguan, hambatan yang dialami selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Faktor penyebab kesulitan belajar Faktor yang dapat menyebabkan kesulitan belajar bagi peserta didik banyak dan beragam. Apabila dikaitkan dengan faktor-faktor yang berperan dalam belajar, penyebab kesulitan belajar tersebut dapat kita kelompokkan menjadi dua bagian besar, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa faktor internal dan faktor yang berasal dari luar diri siswa faktor eksternal. 1. Faktor Internal Faktor internal penyebab kesulitan belajar dapat dikarenakan sebab yang bersifat fisik yaitu karena sakit, karena kurang sehat atau sebab cacat tubuh. Selain sebab fisik, faktor internal juga dipengaruhi hal yang bersifat rohani seperti intelegensi, bakat, minat, motivasi, faktor kesehatan mental, tipe-tipe khusus seorang pelajar. 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal penyebab kesulitan belajar ini terbagi dalam beberapa faktor, antara lain sebagai berikut. Faktor keluarga, contohnya kondisi ketidakharmonisan keluarga, ekonomi keluarga yang kurang. Faktor sekolah, contoh suasana kelas saat proses belajar gadung atau ramai, guru yang kurang memiliki kompetensi dan teman yang kurang baik. Faktor lingkungan sosial, meliputi teman bergaul, lingkungan tetangga, aktivitas dalam masyarakat. Baca Juga 8 Indikator Motivasi Belajar, Pendidik Pahami Ini Bagaimana Cara Mengatasi Kesulitan Belajar Ada banyak cara yang bisa dilakukan seorang pendidik baik itu guru kepada siswa ataupun dosen kepada mahasiswa. Minimal ada 5 cara jitu yang dibahas lengkap dalam artikel berikut ini. 1. Ciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan Cara pertama mengatasi kesulitan belajar adalah pentingnya guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bukan menegangkan. Peserta didik memiliki karakteristik beragam, ada yang tidak tahan dengan tekanan dan juga tidak bisa menangkap pelajar jika suasana kelas tidak kondusif. Oleh karena itu, seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar murid bisa konsentrasi dan lebih mudah menerima pelajaran 2. Ajak Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajak siswa aktif dalam proses belajar mengajar juga menjadi cara yang bisa digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar. Dengan mendorong siswa aktif di kelas, baik mengajukan pertanyaan atau memberikan pendapat, akan memicu siswa untuk konsentrasi. Dengan konsentrasi, mereka akan mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru. Mereka juga akan berani mengajukan pertanyaan dan juga berpendapat. 3. Gunakan Metode Belajar Kelompok Salah satu metode belajar yang bisa digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar adalah belajar kelompok. Tentu saja, dengan syarat dalam kelompok tersebut terdiri dari beberapa siswa yang memiliki kemampuan berbeda sehingga saling melengkapi. Metode belajar kelompok ini akan membuat siswa lebih aktif dalam memahami materi pelajaran. Apalagi, biasanya jika teman sendiri yang menjelaskan, cenderung mudah dipahami karena tidak ada sekat di antara mereka. 4. Berikan Pujian pada Anak Sesekali memberikan pujian pada anak juga penting untuk dilakukan. Saat siswa mengalami kesulitan belajar, sebaiknya guru tidak langsung menjatuhkan mentalnya dengan menyebutnya “bodoh”, “tidak pintar” atau ungkapan sejenis lainnya. Lantaran ucapan semacam itu akan langsung membuatnya jatuh dan kehilangan motivasi belajar. Alangkah baiknya, jika memberikan pujian kepada siswa saat mereka mampu mengerjakan tugas atau memahami materi. Dengan pujian, siswa akan lebih termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya dengan terus belajar. 5. Gunakan Pendekatan Personal Tangani kesulitan belajar anak dengan pendekatan personal. Guru perlu mengajak anak didiknya bicara dari hati ke hati untuk mengetahui penyebab anak kesulitan belajar. Setelah diketahui penyebabnya, barulah guru bisa mencari solusi untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa tersebut. Demikian ulasan mengenai kesulitan belajar mulai dari pengertian, faktor penyebab dan juga cara mengatasi permasalahan tersebut. Semoga bermanfaat ya. Anda seorang guru yang membutuhkan buku-buku tentang keguruan dan pendidikan untuk menambah wawasan dan keilmuan? Penerbit Deepublish jawabannya. Dapatkan buku-buku pendidikan berkualitas yang ditulis oleh para ahli di bidangnya hanya di Penerbit Deepublish. Yuk segera beli dan dapatkan keajaiban pengetahuan. Artikel Terkait Psikologi Belajar Pengertian, Hakikat dan Jenis Penulis Nur RokhimMenghadapianak yang sulit menangkap pelajaran memang menguji kesabaran. Tentunya mereka membutuhkan solusi yang kongkrit. Simak solusi yang ditawarkan berikut.Jakarta Batuk adalah bentuk reaksi saluran pernapasan terhadap benda asing. Biasanya disebabkan karena debu, polusi, infeksi, hingga alergi. Batuk ini bisa disembuhkan dengan mengonsumsi obat meski beberapa kasus tidak bisa. Bahkan, kondisinya bisa berlangsung sangat lama dan menjadi batuk kering berkepanjangan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui penyebab batuk kering berkepanjangan ini. 6 Penyebab Batuk di Malam Hari dan Cara Mengatasinya 8 Penyebab Batuk Kering, Tidak Selalu Infeksi Virus Manfaat Daun Saga untuk Batuk dan Penyakit Lainnya, Obat Herbal Alami Batuk kering berkepanjangan termasuk kondisi yang membahayakan. Bahkan, batuk kering ini bisa berlangsung selama dua bulan lebih. Hal ini bisa menjadi sebuah pertanda adanya kondisi kesehatan tertentu yang harus diwaspadai. Nah, penyebab batuk kering berkepanjangan ini berkaitan erat dengan sistem pernapasan dan sistem pencernaan yang bermasalah. Ada banyak sekali faktor penyebab batuk kering berkepanjangan. Penyebab ini berkaitan pula dengan makanan yang dikonsumsi dan kualitas udara yang dihirup setiap hari. Meski begitu, batuk kering berkepanjangan bisa diringankan saat di rumah. Namun, jika kondisinya sudah tidak memungkinkan dirawat di rumah, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Berikut ulas penyebab batuk kering berkepanjangan dari berbagai sumber, Rabu 17/6/2020.Lingkungan, Obat, dan BronkitisIlustrasi batuk kering IstimewaFaktor Lingkungan Lingkungan yang tidak sehat bisa menjadi penyebab batuk kering berkepanjangan. Penderita akan mengalami iritasi pada saluran pernapasan hingga batuk kering. Faktor lingkungan ini bisa berupa asap rokok, debu, polusi, jamur, bahan-bahan kimia, dan serbuk sari. Beberapa orang juga akan lebih sensitif terhadap udara kering atau dingin. Obat Antihipertensi Obat antihipertensi termasuk penyebab batuk kering berkepanjangan. Hal ini disebabkan oleh kandungan penghambat reseptor ACE di dalamnya. Lebih tepatnya efek samping penggunaan obat inilah yang menyebabkan batuk kering. Beberapa contoh obatnya adalah lisinopril, enalapril, dan sebagainya. Bronkitis Kronis Bronkitis kronis termasuk penyebab batuk kering berkepanjangan. Peradangan pada saluran pernapasan bagian bawahlah penyebabnya. Bronkitis kronis ini biasa akan menyerang para perokok aktif. Sebab, perokok ini sangat sering terpapar asap rokok. Bronkitis kronis juga merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis PPOK. Penyakit ini termasuk penyakit yang umum diderita perokok Infeksi, dan FibrosisRefluks Asam Lambung GERD GERD merupakan gangguan pada sistem pencernaan. Naiknya asam lambung ke kerongkongan hingga mengiritasinya dapat menjadi penyebab batuk kering berkepanjangan. Gejala dari batuk ini akan disertai mual dan muntah. Penderita juga akan mengalami sakit tenggorokan, sensasi panas di dada hingga bau mulut yang tidak sedap. Beberapa kasus juga akan menyebabkan penderita sulit menelan. Infeksi Saluran Pernapasan Atas Infeksi saluran pernapasan atas bisa menjadi penyebab batuk kering berkepanjangan. Infeksi ini akan disertai pilek dan flu. Hingga membuat lendir atau ingus dari hidung akibat pilek turun ke tenggorokan post nasal drip. Awalnya mungkin penderita akan mengalami batuk berdahak akut. Kemudian batuk ini akan menjadi batuk kering berkepanjangan. Fibrosis Paru Idiopatik Jaringan parut yang dalam paru-paru atau fibrosis paru idiopatik adalah penyebab batuk kering berkepanjangan. Jaringan parut yang bertambah tebal ini akan membuat penderita kesulitan bernapas. Penderita juga akan mengalami kelelahan. Kuku tangan dan kaki juga akan menebal. Nafsu makan penderita hilang dan mengakibatkan penurunan berat badan Pneumotoraks, dan KankerIlustrasi Batuk Kering iStockphotoAsma Asma termasuk penyebab batuk kering berkepanjangan. Batuk ini akan terjadi pada malam dan pagi harinya. Kondisi ini biasanya disebabkan karena pembengkakan dan penyempitan saluran udara. Penderita akan mengalami sesak napas, rasa sakit atau tertekan di dada, dan bunyi mengi saat mengeluarkan napas. Pneumotoraks Pneumotoraks termasuk penyebab batuk kering berkepanjangan. Kondisi ketika paru-paru mengempis secara tiba-tiba. Hal ini biasanya disebabkan cedera dada atau penyakit paru-paru. Penderita akan merasakan rasa sakit di dada yang mendadak dan sesak. Kanker Paru-Paru Kanker paru-paru bisa menjadi penyebab batuk kering berkepanjangan, meski terbilang sangat jarang. Batuk kering yang diderita akan berubah-ubah karakteristiknya. Bisa mengeluarkan suara yang berbeda sampai kondisinya menjadi lebih menyakitkan. Penderita akan memiliki suara serak, penurunan berat badan. Parahnya akan berakibat pada batuk berdarah, sesak napas, dan rasa sakit di foto Liputan 6Batuk kering berkepanjangan ini bisa diredakan di rumah. Meski begitu, jika kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk dirawat di rumah, segera periksakan ke dokter. Agar batuk kering berkepanjangan ini tidak menjadi semakin parah dan menyebabkan komplikasi berbahaya. Berikut cara meredakan batuk kering berkepanjangan di rumah 1. Mengonsumsi lebih banyak cairan. Bisa dengan mulai mengonsumsi minuman hangat seperti air putih atau teh. Hal ini ditujukan untuk melegakan tenggorokan yang gatal. Sup hangat dan sayuran hangat yang lain juga bisa dijadikan pilihan. 2. Mengonsumsi permen pereda batuk kering. Hal ini bisa membantu meredakan iritasi tenggorokan yang dialami. 3. Sebaiknya mulai hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung. Terutama bagi penderita GERD. Hindari makanan pedas, asam, mint, cokelat, dan berkafein. 4. Berhenti merokok dan hindari lingkungan perokok. Hal ini untuk menghindari asap rokok agar tidak mengendap di paru-paru. 5. Mulai jaga kelembapan udara. Hal ini ditujukan untuk membantu melancarkan saluran pernapasan. Bisa dengan mandilah air hangat dan menghirup uap air panas.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
MenurutDimyati dan Mujdiono (2006), terdapat beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab siswa mengalami kesulitan dalam belajar, antara lain yaitu sebagai berikut: a. Faktor Internal Siswa Sikap terhadap belajar. Sikap merupakan kemampuan memberikan penilaian tentang sesuatu, yang membawa diri sesuai dengan penilaian.
- Meski telah berusaha keras, banyak anak-anak merasa sulit menerima pelajaran di sekolah sehingga mempengaruhi nilai akademis mereka. Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa sang buah hati mengalami learning disorder atau gangguan belajar membuat seorang anak mengalami kesulitan dalam satu atau lebih bidang pembelajaran. Baca juga 5 Ciri Anak Mengalami Gangguan Belajar Gangguan belajar bukan berarti tanda bahwa anak tersebut bodoh atau malas penasihat pendidikan Monica Mandell, gangguan belajar adalah gangguan proses psikologis yang terlibat dalam pembelajaran. “Ini dapat memengaruhi cara seseorang belajar cara membaca, menulis, melakukan matematika, atau proses belajar lainnya,” ucap dia, dilansir dari Healthline. Jenis gangguan belajar Menurut psikolog anak Jessica Myszak, ada tiga jenis gangguan belajar yang kerap terjadi pada anak-anak. Gangguan tersebut antara lain 1. Disleksia Gangguan ini membuat anak kesulitan dalam membaca kata-kata secara akurat. 2. DisgrafiaBTPUPU.