BABI PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pancasila sebagai dasar negara republik indonesia sebelum di sahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah ada pada bangsa indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum bangsa indonesia mendirikan negara,yang berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religius. Nilai-nilai tersebut telah ada dan melekat serta teramalkan
Itulah3 tokoh perumus dasar negara Indonesia yang telah mencurahkan pemikiran mendalam dalam sidang BPUPKI. Melalui 3 tokoh tersebut, sampai detik ini Pancasila menjadi dasar yang kuat bagi bangsa Indonesia dalam menjunjung tinggi kebhinekaan, persatuan, dan kesatuan, serta mewujudkan cita-cita untuk menjadi bangsa yang adil dan makmur. (AZ)
Mufakatatau demokrasi. 4. Kesejahteraan Sosial. 5. Ketuhanan yang Maha Esa. Lima dasar tersebut Sukarno kemudian menyebutnya sebagai Pancasila. Panca berarti lima, sedangkan sila berarti asas atau dasar. 3. Proses Perumusan Pancasila Setelah Pidato Sukarno.
Pancasilasebagai Ideologi dan dasar Negara ini tidak akan diganti dan diubah selama Negara Kesatuan Reublik Indonesia masih ada. Sebagai-mana disampaikan oleh Ketua Mahkanah Kons-titusi Arief Hidayat yang menyatakan Pancasila tidak dapat diubah karena merupakan kristalisasi dari jiwa bangsa Indonesia yang memiliki sifat reli-
Sejarahperumusan Pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan di kemudian hari kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat itu, Kuniaki Koiso pada tanggal 7 September 1944, di depan Parlemen Tokyo. Pemerintah Jepang menjanjikan kemerdekaan kepadabangsa indonesia jika Jepang memenangkan peperangan. Janji itu diulangi lagi pada tanggal 1 Maret 1945 dengan tanpa syarat dan
Prosesperumusan pancasila erat kaitannya dengan suatu lembaga bentukan Jepang yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). BPUPKI atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Jumbi Chosakai dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 dan diresmikan pada tanggal 29 April 1945.
z25zFD4. zyu0exb4jo.pages.dev/350zyu0exb4jo.pages.dev/82zyu0exb4jo.pages.dev/139zyu0exb4jo.pages.dev/347zyu0exb4jo.pages.dev/579zyu0exb4jo.pages.dev/157zyu0exb4jo.pages.dev/22zyu0exb4jo.pages.dev/218
proses perumusan pancasila sebagai dasar negara tidak lepas dari jasa