Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada01 Februari 2022 0327Hallo Rani, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah A. Berikut adalah penjelasannya. Sistem Informasi Geografis SIG merupakan suatu sistem untuk pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian segala jenis data geografi. Secara umum terdapat 5 pemrosesan data SIG yaitu 1. Input data baik dari data lapangan maupun penginderaan jauh ke dalam aplikasi atau software GIS. 2. Pengelolaan data seperti pengelompokan data, penyusunan data, pendistribusian data, dan pengkelasan data. 3. Pemrosesan data sesuai dengan tujuan dari data tersebut misalnya data dengan tujuan untuk dibuat peta bentuk lahan maka akan ada analisis bentuk lahan. 4. Output data berupa peta, gambar, tabel, hingga tulisan. 5. Publikasi data ke publik. Jadi jawaban yang tepat untuk soal ini adalah A. Semoga menjawab ya
atributtarget. Semakin besar suatu data yang diproses atau diolah maka semakin besar juga waktu pemrosesannya. Maka, dalam klasifikasi ini dilakukan pemilihan rekomendasi vendor yang tepat performansinya [12]. Sehingga dalam penelitian ini pengklasifikasian vendor dengan menggunakan metode K-Nearest Neighbor & Weighted Product.
Siklus pengolahan data adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan urutan langkah atau proses yang digunakan untuk mengolah raw data dan mengubahnya menjadi format yang bisa dibaca sehingga dapat diekstrak untuk menghasilkan informasi yang insightful. Di era big data, data berperan penting dalam pertumbuhan berbagai sektor. Penggunaan dan pengolahan data yang berkelanjutan ini mengikuti suatu siklus. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kompleksitas di bidang pengolahan data semakin meningkat dan membutuhkan teknik-teknik yang lebih canggih. Saat ini langkah-langkah dalam mengolah data pun semakin beragam karena jenis data yang digunakan juga data dimulai dengan pengumpulan data, lalu memilih metode pengolahan data, mengorganisir data, mengekstrak informasi, dan terakhir informasi tersebut dapat dimanfaatkan sesuai tujuan yang diinginkan. Langkah-langkah pengolahan data hendaknya dilakukan secara runtut agar proses pengolahan data lebih efektif dan efisien. Pada artikel kali ini, DQLab akan menjelaskan langkah-langkah dalam pengolahan data agar proses pengolahan data lebih terstruktur dan tidak memakan banyak waktu untuk mengulang-ulang tahapan. Yuk simak artikel ini sampai akhir!1. Pengumpulan DataLangkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data yang diperlukan. Pengumpulan data perlu dilakukan secara selektif karena hasil analisis tergantung dari kualitas data yang digunakan. Terkadang proses pengumpulan data membutuhkan effort lebih karena mungkin data yang dibutuhkan terlalu besar sehingga membutuhkan metode khusus untuk mengumpulkannya. Data sendiri dapat dikumpulkan dari sumber primer seperti observasi, survei, wawancara, dan sebagainya, ataupun melalui sumber sekunder, seperti data dari lembaga pemerintah, website perusahaan, laporan penelitian orang lain, dan lain sebagainya. Selain mengumpulkan data, pada tahap ini kita juga harus mengidentifikasi dataset dan item data yang akan juga Ini yang Akan Kamu Pelajari di Kelas Data Science DQLab!2. Penyaringan dan Input DataTahap penyaringan data merupakan bagian dari pengolahan data yang memilah dan menyaring data yang benar-benar akan digunakan sebagai input. Pada tahap ini, data ekstra yang tidak dapat digunakan atau tidak dapat diproses lebih lanjut akan dihapus agar proses pengolahan data lebih cepat dan lebih baik. Tahap ini juga disebut dengan tahap cleansing atau pembersihan data. Setelah data disaring atau dibersihkan, maka data siap untuk diinput. Proses ini akan berpengaruh pada hasil output karena apabila input yang dimasukkan tidak benar, maka hasilnya akan kurang akurat. Hal ini karena software atau program yang digunakan untuk mengolah data mengikuti aturan Garbage in garbage out. Maksudnya, apabila data yang diinput kurang berkualitas, maka output yang dihasilkan pun kurang berkualitas. 3. Pengolahan DataPada tahap ini, data akan diolah dengan cara pengolahan data elektronik, pengolahan data mekanik, sistem pemrosesan, atau cara pengolahan lainnya. Pada tahap ini biasanya menggunakan tools dan software pengolahan data untuk meminimalisir human error, khususnya untuk data yang berukuran besar. Waktu pengolahan data sangat bervariasi, tergantung dari tools dan program yang digunakan, kompleksitas data, dan volume data input. Dua langkah sebelumnya akan membantu proses pengolahan data lebih cepat karena data yang diolah merupakan data yang siap untuk Output Data atau Hasil PengolahanLangkah ini merupakan langkah terakhir dalam siklus pengolahan data karena data yang sudah diproses akan menghasilkan output pada langkah ini. Setelah output jadi, maka output ini akan ditafsirkan menjadi informasi yang dapat dipahami oleh semua orang. Penafsiran ini bisa berbentuk kalimat atau laporan yang berisi diagram dan grafik. Output yang dihasilkan juga dapat disimpan dan digunakan sebagai input untuk pengolahan data selanjutnya. Penyimpanan output ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, biasanya data akan disimpan dalam sistem database atau data juga Mengenal Profesi Data Scientist5. Belajar Mengolah DataSaat ini skills pengolahan data termasuk ke dalam skills yang banyak dicari oleh perusahaan. Hal ini menyebabkan minat belajar pengolahan data meningkat drastis. Selain itu, di masa mendatang profesi yang membutuhkan keterampilan pengolahan data diprediksi akan memiliki karir yang menjanjikan. Tertarik untuk belajar mengolah data? Yuk bergabung bersama DQLab! Kunjungi dan nikmati berbagai fitur menarik yang ditawarkan DQLab untuk menunjang proses belajar mengolah datamu. Ada event menarik, sharing session, modul interaktif, dan fitur penunjang lainnya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk belajar data bersama DQLab!Penulis Galuh Nurvinda KEditor Annissa Widya Davita
Sebelummelakukan analisis data maka perlu dilakukan tahap tahap teknik from MANAGEMENT OPERATIONS at Muslim University of Indonesia
Tahapan kerja SIG meliputi Tahap masukan data/ input data, yaitu memasukan data spasial informasi geosfera yang dapat berwujud tabel, grafik, data digital, foto udara, peta dan lain-lain. Pengolahan data untuk pengorganisasian data keruangan, pengambilan dan analisis data. Analisis dan manipulasi data dapat menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG dan berfungsi untuk membedakan data yang akan diproses dalam SIG. Tahap keluaran data/ output data berfungsi untuk menayangkan hasil analisis data geografis secara kualitatif ataupun kuantitatif. Sebelum dilakukan pengolahan pada data yang diperoleh, langkah yang dilakukan adalah input data. Proses ini bertujuan untuk memasukkan data spasial ke dalam sistem. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka jawaban yang tepat adalah B.
dahulusebelum dilakukan generalisasi. Dimana data yang dibacapada perulangan langkah ke 2 dibatasi pada hanya pada attribut yang hanya akan di-learning saja. Yang dilakukan adalah melakukan transformasi terhadap data terlebih dahulu sehingga, hanya attribut yang terdapat pada file concept hierarchy saja yang akan diproses lebih lanjut 1. 2. 4. 6. 8.Data preparation adalah proses pengumpulan, penggabungan, penataan, dan pengorganisasian data sehingga dapat digunakan dalam aplikasi business intelligence BI, analitik, dan visualisasi data. Proses ini terkadang juga disebut dengan istilah data wrangling. Kegiatan data preparation dilakukan oleh teknologi informasi TI, BI, dan tim manajemen data. Lalu, apa saja tahap penting untuk melakukan data preparation? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan berikut. Mengenal tentang data preparation Sebelum data scientist mulai menjelajahi data dengan alat analitik dan laporan, data preparation sebagai langkah pertama harus diselesaikan terlebih dulu. Sederhananya, data preparation adalah proses mengambil data mentah dan menyiapkannya untuk diserap dalam platform analitik. Untuk mencapai tahap akhir persiapan, data harus dibersihkan, diformat, dan diubah menjadi sesuatu yang dapat dicerna oleh alat analisis. Salah satu fungsi utama data preparation adalah memastikan keakuratan dan konsistensi data mentah yang disiapkan untuk pemrosesan dan analisis. Dengan demikian, hasil aplikasi BI dan analitik akan valid. Proses ini penting untuk menangani kumpulan data yang tidak semuanya akurat akibat perbedaan format antara satu data dengan data lainnya. Lewat data preparation, Anda bisa memperbaiki kesalahan data, memvalidasi kualitas data, dan mengkonsolidasikan kumpulan data. Tahapan melakukan data preparation Ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui dalam melakukan data preparation, di antaranya adalah 1. Data collection Data yang relevan dikumpulkan dari sistem operasional, data warehouse, data lake, dan sumber data lainnya. Selama langkah pengumpulan data, data scientist, anggota tim BI, professional data lainnya, serta pengguna akhir yang mengumpulkan data harus mengonfirmasi bahwa data tersebut sesuai dengan tujuan aplikasi analitik yang direncanakan. BACA JUGA Bagaimana Cara Proses Data Collection dalam Data Science? 2. Data discovery and profiling Langkah selanjutnya adalah data discovery dan profiling yang berguna untuk mengeksplorasi data yang dikumpulkan. Dari eksplorasi tersebut, apa yang terkandung dalam data akan lebih mudah dipahami. Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan data sesuai tujuan penggunaannya juga bisa ditentukan. Langkah profiling atau pembuatan profil data bisa membantu mengidentifikasi pola, hubungan, dan atribut lain dalam data, serta mengatasi inkonsistensi, anomali, nilai yang hilang, dan masalah lain yang terdapat pada data. BACA JUGA Jenis dan Teknik Data Profiling 3. Data cleansing Data cleansing adalah proses memperbaiki kesalahan dan masalah data yang teridentifikasi guna membuat kumpulan data yang lengkap dan akurat. Misalnya, sebagai bagian dari data cleansing, data yang salah akan dihapus atau diperbaiki, nilai yang hilang akan diisi, dan entri yang tidak konsisten akan diselaraskan. 4. Data formatting Setelah kumpulan data dibersihkan, data perlu diformat. Langkah ini mencakup penyelesaian masalah seperti beberapa format tanggal dalam data atau singkatan yang tidak konsisten. Ada juga kemungkinan bahwa beberapa variabel data tidak diperlukan untuk analisis, sehingga harus dihapus dari kumpulan data analisis. Langkah data preparation ini akan mendapat manfaat dari automasi. Langkah cleansing dan formatting harus disimpan ke dalam strategi berulang yang dapat diterapkan oleh para ilmuwan atau insinyur data ke kumpulan data serupa di masa mendatang. Misalnya, analisis bulanan data penjualan dan support kemungkinan akan memiliki sumber yang sama, sehingga langkah pembersihan dan pemformatan yang diperlukan juga akan sama setiap bulannya. 5. Data combining and analyzing Saat kumpulan data telah dibersihkan dan diformat, data kemudian dapat diubah dengan digabungkan bersama kumpulan input. Setelah langkah penggabungan selesai, data siap untuk dipindahkan ke staging area data warehouse. Begitu data dimuat ke dalam staging area, ada kesempatan kedua untuk validasi. Setelah analisis dimulai, perubahan pada kumpulan data hanya boleh dilakukan dengan sangat hati-hati. Selama analisis, algoritma biasanya disesuaikan dan dibandingkan dengan hasil lainnya. Perubahan pada data dapat mengubah hasil analisis sehingga sulit untuk menentukan apakah perbedaan hasil tersebut disebabkan oleh perubahan pada data atau algoritma. 6. Data validation and publishing Pada langkah terakhir ini, rutinitas otomatis dijalankan terhadap data untuk memvalidasi konsistensi, kelengkapan, dan akurasinya. Data yang disiapkan kemudian disimpan pada data warehouse, data lake, atau repositori lain dan digunakan secara langsung oleh siapa pun yang menyiapkannya. Bisa juga tersedia untuk diakses pengguna lain. Kesimpulan Data preparation adalah langkah pra-pemrosesan yang melibatkan pembersihan, transformasi, dan konsolidasi data. Dengan kata lain, ini adalah proses yang melibatkan koneksi ke satu atau banyak sumber data yang berbeda, membersihkan data kotor, memformat ulang atau merestrukturisasi data, dan akhirnya menggabungkan data untuk dianalisis. Sering menjadi langkah yang paling memakan waktu dari seluruh siklus analisis, kecepatan dan efisiensi proses data preparation perlu dijadikan prioritas. Bagi yang yang tertarik mempelajari proses data preparation atau hal-hal terkait data science lainnya, Anda bisa daftar kelas data science dari Algoritma Data Science School sekarang juga. Tersedia berbagai kelas mengenai data science dari Algoritma Data Science School yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan atau level expertise.
IH2hNuH.